Gaji double

Kisah Orang Sukses

Senin, 06 Juli 2009

Renungan Hari Ini


Hari masih pagi, ketika saya menemukan bahan perenungan ini dari sebuah Kitab Suci.


Ada tertulis: "........Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh, ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia, mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar. Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah langit....."


Butuh waktu lama buat saya untuk mengerti renungan hari ini. Lalu saya mulai mengerti bahwa 'segala sesuatu adalah sia-sia' dan 'segala sesuatu menjemukan' hanya berlaku buat mereke yang hidup tanpa tujuan. Saya yakin, setiap manusia diciptakan Sang Pencipta dengan tujuan-Nya. Bahwa Dia menciptakan manusia dengan memberinya makna hidup untuk kepentingan-Nya. Siapa yang dapat menemukan tujuan hidupnya, maka tidak ada yang sia-sia dan tidak ada yang menjemukan. Bagaimana menemukan tujuan hidup ? Tentu bertanya kepada Dia Maha Pencipta, Maha Kuasa, Maha Berdaulat......


Saya menutup renungan hari ini dengan doa yang penuh kerendah-hatian kepada-Nya: Ya Tuhan, aku ini cuma makhluk ciptaan-Mu. Ini hidupku........ ajar aku menemukan tujuan hidupku........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar